SELAMAT DATANG BRO N SIST............

hehehehhehe, mau coba belajar jadi blogger nih, kalo ada saran dan ide beserta kritik mohon di share yak, hehehhehehe

Jumat, 24 Februari 2012

Galau men...

CINTA YANG AGUNG

Adalah ketika kamu menitikkan air mata
dan masih peduli terhadapnya..
Adalah ketika dia tidak mempedulikanmu dan kamu masih
menunggunya dengan setia..
Adalah ketika dia mulai mencintai orang lain
dan kamu masih bisa tersenyum sembari berkata ‘Aku
turut berbahagia untukmu..
Apabila cinta tidak berhasil
…Bebaskan dirimu…
Biarkan hatimu kembali melebarkan sayapnya
dan terbang ke alam bebas lagi..
Ingatlah…bahwa kamu mungkin menemukan cinta dan
kehilangannya..
Tapi..ketika cinta itu mati..
kamu tidak perlu mati bersamanya
Orang terkuat BUKAN mereka yang selalu
menang..MELAINKAN mereka yang tetap tegar ketika
mereka jatuh..
(Kahlil Gibran)

Rabu, 08 Februari 2012

Safety Riding

Sering mendapat 'acungan jempol' karena mengutamakan 'safety riding', SNIPER ingin merubah prilaku buruk para bikers di jalan raya...
SNIPER selalu mengutamakan safety ridingSNIPER selalu mengutamakan safety riding
SAAT INI komunitas motor banyak bermunculan, baik yang terbentuk karena kesamaan merk sepeda motor atau karena kesamaan profesi. Tapi, dari sekian banyak komunitas motor tersebut baru sebagian saja yang mengutamakan safety riding (keselamatan) dan berlaku sopan di jalan raya.
Sebagian komunitas motor cenderung arogan dan mau menang sendiri ketika konvoi, sehingga terkesan mengusai jalan. Satu diantara yang sedikit itu adalah  SNIPER (Sentra Independent Pulsar Owner), yakni komunitas pemilik sepeda motor merk Pulsar Bajaj.
SNIPER yang dibentuk pada pukul 09.00, tanggal 9 bulan 9 tahun 2007 di Puncak, Bogor ini memang mengutamakan keselamatan dan berlaku sopan di jalan raya. Tidak heran komunitas yang bermotto “menikmati perjalanan tanpa ugal-ugalan” ini kerap diundang berbagai pihak untuk mengampanyekan safety riding.
Komunitas yang saat ini beranggotakan 70 bikers Pulsar ini selalu menjadi bintang tamu dalam berbagai program tayangan televisi swasta. Bahkan, karena selalu berlaku sopan ketika touring ke Lampung mereka mendapat apresiasi Putra Astaman, mantan Kapolda Lampung.
Ogah ugal-ugalan dan arogan...Ogah ugal-ugalan dan arogan...“Kita mendapat acungan jempol karena dalam perjalanan selalu tertib dan rapih,” kata Mansyah, Ketua Umum SNIPER kepada TNOL yang menemuinya di base camp yang merangkap sebagai dealer Bajaj di Jl Raya Bogor KM 32,5 samping Pasar Cisalak Depok.
Menurut Mansyah, berlaku sopan dan tertib di jalan raya memang selalu ditanamkan SNIPER. Jika ingin mendahului pengendara lain, mereka selalu memberikan tanda seperti membunyikan sirene atau lampu strobo. Hal ini tidak membuat pengendara lain tersinggung.
Penggunaan sirene dibenarkan selama mengawal lebih dari 9 bikers. Sementara lampu strobo juga dibenarkan selama mengawal lebih 5 bikers.
“Kita ingin merubah pandangan negatif sehingga berlaku sopan di jalan raya,” ujar Mansyah yang diamini oleh Waryo Syarifudin, Wakil Ketua dan Danny, Ketua Divisi Touring SNIPER.
SNIPERSNIPERMansyah mengungkapkan, jika ada anggota SNIPER yang berlaku tidak sopan di jalan raya maka pihaknya akan menegurnya secara langsung. Biasanya, proses teguran akan dilakukan saat evaluasi atau istirahat dalam perjalanan touring. Teguran sangat efektif karena setelah ditegur maka tidak ada lagi anggota SNIPER yang ugal-ugalan di jalan raya.
“Selama ini kita hanya memberikan teguran. Kita tidak bisa memberikan sanksi yang tegas. Tapi, teguran juga bermakna karena setelah itu tidak ada lagi anggota yang berlaku tidak sopan di jalan raya,” jelasnya.
Adapun tempat yang selama ini telah dikunjungi SNIPER adalah berbagai tempat wisata di Jawa dan Sumatera seperti ke Danau Ranau Jambi, Anyer, Pangandaran, Ujung Genteng, Guci-Tegal, Candi Borobudur-Magelang, Solo dan Jembatan Suramadu.
“Rencananya pada akhir Desember 2011 nanti kita akan ke Bali,” papar Danny.
Touring ke BorobudurTouring ke BorobudurSelain aktif menggelar touring ke berbagai tempat, komunitas yang dibentuk oleh sembilan bikers Pulsar diantaranya yakni Riza, Dedy, Asep, Cecilia, Dinul, Erwin, Donny dan Andy ini juga kerap melakukan berbagai kegiatan sosial. Seperti memberikan sumbangan untuk korban banjir bandang di Babakan Madang, Sentul dan memberikan santunan untuk anak yatim dan dhuafa di Depok.
“Kalau setiap bulan puasa kita juga mengadakan sahur on the road,” ujar Waryo Syarifudin.
Terkait dengan ketertarikan pada sepeda motor merk Pulsar Bajaj, Mansyah menuturkan, Pulsar merupakan sepeda motor yang tidak pernah merongrong biaya perawatan. Selain itu, Pulsar juga irit BBM. Harga spare part-nya juga murah, namun memiliki tenaga yang  luar biasa.
“Mesin Pulsar juga hi-tech karena double busi,” tegasnya.

Arisan
Kompak seperti keluargaKompak seperti keluargaUntuk mempererat persaudaraan antar anggota, komunitas ini juga mengadakan arisan. Besaran iuran arisan adalah Rp 50 ribu/anggota dan akan dikocok setiap akhir bulannya. Arisan tersebut bahkan dibuat sejak pembentukan SNIPER.
Bagi Anda yang tertarik untuk bergabung dengan SNIPER persyaratan utamanya adalah mempunyai motor Bajaj Pulsar baik yang 135 cc, 150 cc, maupun 180 cc. Pengkhususan satu jenis sepeda motor tujuannya adalah untuk keseragaman dan kemudahan mekanik di jalan.
Selain itu, juga ada biaya pendaftaran sebesar Rp 50 ribu untuk pengganti biaya pembuatan pin, stiker dan formulir. Jika sudah diterima maka setiap anggota juga harus membayar uang kas sebesar Rp 5 ribu/bulan. Berguna untuk dana baksos dan membantu anggota yang mengalami musibah seperti sakit atau membantu biaya persalinan.
“Setiap anggota juga akan dilantik yang tujuannya  untuk mendapatkan nomor urut yang harus ditempel di spakbor belakang,” jelasnya meyakinkan. (Sbh)

Selasa, 07 Februari 2012

Dealer Tercinta SNIPER

Tak keberatan dealernya dijadikan markas SNIPER, Centra Motor menjadi cukup dekat dan siap mendukung komunitas bikers pengguna Pulsar tersebut..
Centra Motor, menjadikan dealernya sebagai 'markas' Sniper/ Foto-foto: Safari TNOLCentra Motor, menjadikan dealernya sebagai 'markas' Sniper/ Foto-foto: Safari TNOL
SEBAGAI dealer sepeda motor merk Bajaj terbesar di daerah Depok Jawa Barat, CV Centra Motor ternyata sangat peduli terhadap pengguna sepeda motor tersebut. Dealer ini kerap membantu demi eksistensi SNIPER (Sentra Independent Pulsar Owner), yakni komunitas pemilik sepeda motor merk Pulsar Bajaj.
Bantuan yang sangat nyata adalah merelakan gedung dealer tersebut untuk dijadikan sebagai ‘markas’ SNIPER. Hampir setiap malam minggu, ruang depan dealer yang terletak di Jl Raya Bogor Km 31,5 No 1-2 Ruko Cisalak Permai Depok selalu dipenuhi oleh anggota SNIPER.
Ketika anggota SNIPER berdatangan memenuhi ruangan, pihak dealer juga menyuguhkan air mineral sebagai ‘teman’ kongkow. Sebenarnya, tidak hanya itu, karena Centra Motor terkadang juga memberikan sumbangan dana ketika SNIPER menggelar event.
Logo Bajaj tertera jelas... Logo Bajaj tertera jelas... Biasanya dealer akan memberikan dana ketika SNIPER menggelar touring ke berbagai daerah. Selain itu, juga memberikan bantuan ketika SNIPER menggelar safety riding. Namun, dana yang diberikan tidak besar karena SNIPER juga menggandeng sponsor lainnya.
“Kita memberikan dana ala kadarnya, karena SNIPER juga sudah mandiri,” kata Suwardi P, pemilik dealer kepada TNOL merendah.
Motor Pulsar menjadi produk unggulan...Motor Pulsar menjadi produk unggulan...SNIPER sudah mandiri, sambung Suwardi, karena komunitas tersebut sudah memiliki uang kas yang berasal dari iuran bulanan anggota. Selama ini SNIPER juga sudah membuat program berupa arisan yang diputar setiap akhir bulannya. Besaran uang arisan adalah Rp 50 ribu/anggota.
“Sebelumnya kita sudah kasih tahu bahwa dealer tidak bisa memberikan banyak dana,” jelasnya.
Menurut Suwardi, proses meminta sumbangan dana tidak lewat birokrasi yang panjang. Hal tersebut karena hubungan anggota SNIPER dengan dealer juga sudah seperti keluarga. Dalam proses meminta sumbangan tersebut tidak perlu lewat proposal yang tebal.
“Prosesnya hanya lewat omongan saja. Seperti kita butuh air nih. Ya udah kita sediakan air. Paling dua dus air mineral kita siapkan ketika mereka menggelar kopdar di sini,” ungkapnya.
Terkait sejak kapan dealernya menjadi basecamp, Suwardi menuturkan, dealer menjadi basecamp SNIPER sejak tahun 2009. Hal itu, berawal ketika ada pembeli Pulsar yang mengajukan izin untuk menjadikan CV Centra Motor sebagai basecamp.
SNIPER seperti keluarga...SNIPER seperti keluarga...Diperlukannya basecamp karena pengguna Pulsar untuk wilayah Depok juga semakin bertambah banyak.
“Ketika diberikan tempat di sini ternyata mereka sangat menerima,” paparnya.
Terkait dukungan dealer CV Centra Motor untuk eksistensi SNIPER memang diakui oleh Mansyah, Ketua Umum SNIPER. Selama ini dealer memang telah banyak membantu keberadaan SNIPER. Dari tempat untuk basecamp dan sumbangan dana ketika SNIPER menggelar event.
“Kalau ada yang beli motor lewat kita, dealer juga memberikan uang cash sebesar Rp 200 ribu,” kata Mansyah.
Uang cash dari dealer, sambung Masnyah, tidak digunakan secara pribadi. Karena uang tersebut akan dimasukan ke dalam kas untuk keperluan SNIPER. Seperti untuk dana baksos dan membantu anggota yang mengalami musibah seperti sakit atau membantu biaya persalinan.(Sbh)